Sebuah Jurnal

Menuju Kelas Pendidikan PFL BCA + Update

Holaa!! Setelah dag dig dug beberapa bulan ini, kabar baik datang juga. Saya lulus seleksi dan akan mulai mengikuti kelas pendidikan bulan September nanti. Tentu saja prosesnya panjang dan butuh kesabaran. Berkali- kali saya hopeless dan hampir menyerah, tapi berkat dukungan orang tua dan teman- teman, saya akhirnya menunggu dengan sabar dan H2C. Setelah lulus, saya ingin berbagi sedikit informasi kepada teman- teman pembaca, semoga bermanfaat ya J

Awalnya, saya melamar di BCA secara manual alias titip ke teman orang tua saya, waktu itu bulan Mei. Tanggal pastinya lupa. He he.. Satu bulan menunggu, tidak ada kabar. Adik saya juga tidak dikabari. Apply-nya barengan.

Kebetulan di bulan Juni, tepatnya tanggal 12, kampus Mikroskil mengadakan job fair dan BCA adalah salah satu perusahaan yang berpartisipasi. Saya pun mencoba lagi melalui aplikasi online yang disediakan pihak BCA saat itu.

Psikotes

Hampir dua minggu (24 Juni 2015), saya mendapat SMS yang berisi undangan untuk mengikuti Seleksi Staff BCA yang akan dilaksanakan di Mikroskil pada 28 Juni 2015 mendatang. Saya sempat sangsi, apakah ini beneran dari BCA atau bukan. Soalnya seleksinya hari Minggu. Tapi lokasinya di kampus, harusnya aman dan benar- benar dari pihak BCA.

Maka pada hari Minggu kuturut Ayah ke kota saya berangkat ke Mikroskil. Sampai di sana sudah lumayan ramai. Ketemu beberapa teman sekolah dan teman kampus juga.  Menuju pukul delapan pagi, peserta seleksi yang datang semakin banyak.

Pukul delapan, tim dari consulting  tiba di kampus. Kami semua diarahkan untuk mengambil nomor ujian  dan spidol. Setelah semuanya oke, psikotes dimulai. Psikotesnya dibagi menjadi dua tahap dengan sistem gugur. Jadi kalau di tahap  pertama tidak lewat, tidak dapat melanjutkan ke tahap dua.

Di psikotes tahap pertama ini ada beberapa ujian. Ada soal hafalan, bolak- balik kubus, pertanyaan umum, hubungan kata, berhitung, dan beberapa lagi saya lupa. Tes ditutup dengan Tes Pauli atau biasa disebut tes koran.

Tes Pauli ini kelihatan paling sederhana tetapi paling bikin saya pusing setelah selesai mengerjakan. Ukuran kertasnya sebesar kertas koran yang terdiri dari angka- angka yang harus kita jumlahkan. Selesai mengerjakan, mata saya sukses berkunang- kunang sebentar. >_<

*Saran saya untuk tes Pauli ini, lebih baik di awal mengerjakan jangan terburu- buru karena menurut yang saya dengar, tes ini bertujuan untuk mengetahui seberapa mampu kita mengatasi tekanan. Juga yang penting kerjakan dengan teliti. Karena meski banyak yang berhasil kita jumlahkan tetapi salah, sayang kan jadinya. *

Setelah psikotes tahap satu selesai, kami disuruh untuk menunggu sambil istirahat. Hasil psikotes tahap satu yang sudah ada ditempel di jendela ruangan kelas.  Beruntung nomor ujian saya dan teman saya ada di daftarnya. Dengan semangat, kami pun masuk kembali ke kelas dan bersiap mengikuti psikotes tahap dua. Yeeiiii ^^

Mengikuti psikotes tahap dua ini tidak setegang psikotes tahap satu. Pada psikotes tahap dua ini ada Tes Wartegg, menggambar manusia, menggambar pohon, dan Tes Papikostik. Saya mengerjakan tes ini dengan santai.

Setelah rangkaian tes dan interviu hari itu selesai, kami diperbolehkan pulang dan oleh Ibu yang mengawas, kami diminta untuk menunggu paling lama satu bulan.

Interviu

Saya mengikuti sesi interviu sebanyak dua kali. Kali pertama berbarengan dengan psikotes tahap dua. Jadi sambil mengerjakan soal, kami akan dipanggil secara acak untuk mengikuti interviu dengan psikolog. Pertanyaannya tidak susah, seputar pekerjaan terdahulu, cara menangani masalah di pekerjaan terdahulu saya, kelebihan dan kekurangan, dan sedikit mengenai diri saya. Saya dapatnya psikolog yang santai dan ramah, jadi sesi interviu berjalan lancar dan hanya sedikit grogi. He he..

Saat saya mengira sudah tidak ada telepon atau SMS yang menyatakan saya lulus psikotes tahap dua, ponsel saya berdering. Nomor kantor. Kemungkinan dari BCA dan memang benar. Saya diundang untuk mengikuti interviu pada 10 Juli 2015 di BCA Diponegoro. Diteleponnya sehari sebelum interviu, jadi tidak terpikir untuk mempersiapkan apa- apa.

Untungnya surat lamaran dan CV selalu saya bawa. Sambil menunggu giliran interviu, saya diminta mengisi data diri dan menempelkan pas foto ukuran 4x6. Interviu kali ini lebih bikin deg- degan. Saya diinterviu oleh dua bapak- bapak. Sempat rileks tapi akhirnya malah jadi nervous dan ngomongnya berceceran. Aahh, kacau sudah, pikir saya.

Medical Check Up (MCU)

Kali ini pengumumannya lebih lama, berselang lebih dari dua minggu. 27 Juli lalu, saya ditelepon oleh pihak BCA dan diberitahu bahwa saya akan ditempatkan di bagian teller yang artinya saya akan mengikuti PFL (Program Frontliner) BCA. Tetapi sebelum mengikuti kelas, setiap calon peserta harus melakukan MCU. Kalau hasilnya bagus, baru diterima.

Hari itu juga saya langsung ke BCA Diponegoro untuk mengambil surat pengantar. Lusanya saya pergi ke laboratorium yang ditunjuk untuk menjalani serangkaian tes (tes fisik, pengambilan sampel darah dan urin, rontgen dada). Sebelumnya saya puasa dulu. Karena sadar pola makan saya yang agak barbar, khusus dua hari itu saya menahan godaan untuk makan makanan yang bisa membuat saya panas dalam.

Menunggu hasil MCU inilah puncak kesabaran diuji. Sebenarnya kalau mau dihitung, selang waktunya hampir sama. Hanya saja setelah MCU, menunggu sehari rasanya menunggu seminggu. Jadi bisa dibayangkan.

14 Agustus 2015, saya dinyatakan cukup sehat untuk mengikuti kelas pendidikan PFL BCA di Jakarta. Saya dapat kelas 14 September 2015. Senang tentunya saat tahu kalau lulus. Yipiiii ^^

Bagi teman- teman yang juga mendaftar menjadi staf dan belum mendapat panggilan, bersabar saja ya. Kalau jodoh, pasti tetap dapat. Perjalanan saya sendiri masih panjang dan banyak ujian yang harus dilewati. Semoga  berjalan lancar. Semangat untuk semuanya !!


UPDATE

Sesuai dengan janji saya, saya akan mengupdate sedikit info mengenai PFL BCA yang saya ikuti. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, program yang saya ikuti ini telah selesai. Rasanya antara senang dan sedih. Saya bersyukur sekali atas kesempatan dan kepercayaan yang masih diberikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan program ini dengan baik.
Jadi untuk training dan ujian, tidak lagi di Jakarta. Kelas kami sudah dipindahkan ke Sentul. Bagi teman- teman yang baru bergabung di kelas awal, informasi terakhir yang saya dapat pada bulan Mei (dari pembaca blog), katanya masih tinggal di Jakarta, hanya saja setiap hari diantar jemput ke Sentul. Untuk informasi lengkap bisa menghubungi PIC masing- masing ya.
Kembali lagi ke cerita saya, kami mengikuti kelas tutorial dan ujian, serta closing, total dua minggu. Setelah delapan bulan lebih tidak bersua dengan teman sekelas, sekali ketemu ya heboh. He he. Kelebihannya adalah kami banyak sharing baik produk maupun kondisi cabang sehingga jadi saling tahu kan.


Untuk tempat tinggal dan transportasi, teman- teman tidak perlu khawatir karena sudah disediakan oleh pihak BCA. Seru sih ya kelasnya di sini. Oh iya, saya belum menyebutkan nama gedungnya ya. namanya BCA Learning Institute. Beruntung banget saya berkesempatan datang ke sini. Fasilitasnya sudah lengkap. Ada myBCA juga (nggak mau ketinggalan, saya juga coba- coba buka rekening Xpresi melalui video banking dan keren banget. Postingannya bisa dibaca di sini). Teman- teman yang masih atau baru OJT, semangat ya agar bisa kembali ke sini. Seru deh pokoknya. Thank you BCA :

Baca juga :
Aku dan Buku Untuk Indonesia
22 comments on "Menuju Kelas Pendidikan PFL BCA + Update "
  1. Halo kalo boleh tau test fisiknya meliputi apa aja ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Anas..
      Boleh boleh..
      Waktu itu saya tes fisiknya ada tes buta warna, cek pendengaran, tes penglihatan, sama nanti ditanyain dokternya ada alergi atau apa gitu. Ga ribet kok..hehe..sudah sampe MCU ya? Good luck ya ^^

      Delete
    2. Periksa gigi ga ada ya? Hehe soalnya gigi akunya ada yg berlobang. Iya uda tahap mcu, semoga bisa kayak kamii hihi

      Delete
    3. wktu itu sih engga ada..hehe..Amiin..semoga oke ya ^^

      Delete
  2. hai mau tny kalau untuk salary selama traine d jkt brp ya ? trs utk tempat tinggal gt? thanks ya atas info nya^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haii juga..utk uang saku selama kelas pendidikan di Jakarta akan diberikan senilai salary pas OJT nanti (tergantung kamu lulusan S1 atau D3, tapi tiap org sama rata).

      Untuk tempat tinggal, saya ngekos di dekat Wisma Asia, jadi tinggal jalan kaki. Nanti bisa diklaim bagi teman2 yg berasal dari luar daerah ^^

      Siip, sama- sama. Semoga membantu ya :)

      Delete
  3. Ohhh jd biaya kos beda lg ya sama salary cii ? Training d jkt 2 bln jd kos slama 2 bln cii ? Utk biaya makan gt sp yg tanggung cii ? Maap bnyk prtnyaan ya :D

    ReplyDelete
  4. hehe..gpp la..santai aja..iya, beda lagi. Cuma ada limitnya utk tanggungan kos. Iya, kosnya sampai kelas pendidikan selesai dan kita balik ke cabang. Utk makan malam sendiri. Jadi makan siangnya disediakan pihak BCA. Plus ada lagi dua sesi coffee break. Dijamin ga kelaparan deh..hehe =)

    ReplyDelete
  5. Enak dong cii 2 bulan d jkt dpt jalan jalan lg 😄😄 dsna dpt tnjangan ap sj ci ? Trs cc posisi ap ? Hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung juga ya. kalo weekday sudah full jadwal kelas, kalau wekend free, jadi kalau mau jalan2 bisa kok :) PFL Teller ^^

      Delete
  6. hi salam kenal, mau tanya sist, wktu pfl teller ad tugas2 ujiannya berupa apa ya ? trus ada punya no telp kos deket wisma asia d slipi ga ? klo ada, nama kosnya apa n d jln ap, buat referensi tmpat kos :)
    trimaksih byk sblmnya, mohon bantuannya.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
  7. Mau nanya, selama 2 bulan kelas itu di kasih materi apa aja mba?
    Thanks
    Bowo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo..selama 2 bulan belajar tentang BCA, dari visi misi, tata nilai, hingga produk di BCA, kegiatan2 perbankan (terutama teller). Kebanyakan fokusnya di teller karena saya ikut program teller. Tapi nggak belajar di kelas melulu, ada observasi ke cabang dan kegiatan di luar juga.

      Delete
    2. Kegiatan di luarnya ngapain aja mba? Outbond training kah?
      Oh ya, setelah training setahun, diangkat sbg karyawan tetap atau kontrak mba? Kalo boleh tahu, untuk lulusan D3, salarynya brp ya?
      Thanks infonya, maaf banyak nanya hehe
      Bowo

      Delete
  8. mw tanya ni ci, pas thn 2015 itu ud tamat kuliah blm ya? yang lagi kuliah gmn jdinya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo. Iya, waktu itu sudah tamat. Program2 seperti PFL/PSPO/PAO/PRO memang khusus utk fresh graduate(min. D3) Jadi kalau masih kuliah, boleh ikut magang Bakti BCA dulu :)

      Delete
  9. Halo mba. Saya agak bingung mengenai Jalur Magang Bakti dan PFL ....
    Di katakan bahwa program PFL d kususkan untuk FreshGraduate. Nah saya FreshGrad ni. Cuma waktu itu saya ikut yg .agang bakti. Sedangkan magang bakti kan cenderung untuk yg masih kuliah atau SMA. Pertanyaan saya begini :

    1. Apakah ada kebijakan dri pihak BCA untuk memasukan atau mengganti jalur saya yg tadinya dri Magang Bakti menjadi k program PFL melihat status saya sudah lulus S1/sarjana saat saya mengikuti proses rekrutmen ini? Alasan saya bertanya seperti ini dikarenakan kontrak tidak menikah yg BCA berikan.

    Ada yg bilang jika mengikuti program magang bakti berarti tidak menikah selama masa kontrak? Berarti jika kontrak 3 tahun berarti tidak menikah selama 3 tahun?

    Ada yg bilanng kalo di peogram PFL kontrak tidak menikah hanya d tahun pertama saja. Jadi tahun 2, 3 dan seterusnya jika memang memutuskan untuk menikah itu bukan suatu masalah.

    Sekian pertanyaan saya. Mohon bantuannya mba. Terimakasih. Kalo bisa di cc k email saya ya jawabannya. kusumab14@gmail.com

    Makasih GBU

    ReplyDelete
  10. Halo ka, mau tanya ka untuk psikotestnya ada test menggambar kah?

    ReplyDelete